Menyambut HUT RI Ke 80, Walikota Tanjungpinang Ajak Warganya Kibarkan Bendera Sejak 1 - 31 Agustus 2025

Fernandes Tampubolon

Editor Fernandes Tampubolon

Kamis, 31 Juli 2025 | 20:19 WIB

IMG-20250731-WA0100

IMG-20250731-WA0100

Tanjungpinang, kabarkepri.co.id ] - Untuk memperingati HUT RI ke 80 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2025, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, SH, ajak warga kota untuk mengibarkan bendera Merah Putih mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.

HUT RI ke 80 tahun mengusung tema "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Lis menekankan, tema ini buakn sekedar slogan, melainkan cerminan cita-cita besar bangsa yang harus dihidupkan di seluruh penjuru negeri, termasuk dari rumah-rumah warga, jalan-jalan kota, hingga ruang-ruang publik.

"Kemerdekaan adalah hasil perjuangan kolektif. Maka, mari kita isi peringatan HUT ke-80 ini dengan semangat persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa yang berdaulat. Mengibarkan Merah Putih adalah simbol dari semangat itu. Dari Tanjungpinang, kita perkuat komitmen untuk ikut membangun Indonesia yang maju dan sejahtera,” ujar Lis Darmansyah, Kamis (31/7).

Lis juga mengimbau seluruh instansi pemerintahan, sekolah, pelaku usaha, dan masyarakat umum untuk turut serta menghias lingkungan dengan ornamen bernuansa kemerdekaan seperti umbul-umbul, gapura tematik, lampu hias, serta spanduk bertema perjuangan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menambahkan bahwa tema besar kemerdekaan tahun ini selaras dengan semangat kebersamaan yang sudah mengakar di masyarakat Tanjungpinang.

“Kita ingin semangat ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ tidak berhenti pada seremoni semata, tetapi menjadi bagian dari cara hidup kita sehari-hari bahu-membahu membangun daerah, menjaga kedaulatan nilai, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” kata Raja Ariza.

Dukungan penuh warga sangat diharapkan agar wajah kota selama bulan Agustus benar-benar memancarkan semangat merah putih.

Perayaan HUT ke-80 RI bukan hanya peringatan atas masa lalu, melainkan ajakan untuk menatap masa depan bersama. Dari Tanjungpinang untuk Indonesia bersatu dan berdaulat menuju rakyat sejahtera dan Indonesia yang maju. (**)