Anambas, kabarkepri.co.id - Seorang Nelayan Dusun Terdun, Desa Rewak, Kecamatan Jemaja, Anambas hampir tak bernyawa usai Pompong yang ditumpanginya karam di Laut sekitar perairan Sedanua, Anambas, Senin, 27 Januari 2025 sore.
"Nelayan tersebut bernama Maulidi (23) berhasil selamat setelah diri. Ia berenang ke tepian pantai dengan jarak lebih kurang 1 kilo meter dari lokasi kejadian usai Pompong yang di tumpanginys karam di perairan Dusun Sedanya," ujar Kepala Desa Rewak Deva Syafutra.
Korban diselamatkan kerumah warga, setelah berhasil naik ke darat kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Letung.
Berdasarkan informasi, kronologi peristiwa bermula saat Maulidi hendak mengantarkan Pompong ke Pelabuhan Lembah Rewak.
Namun, di perjalanan Pompong yang ditumpanginya mengalami kerusakan mesin.
Maulidi berinisiatif untuk berlabuh sambil memperbaiki pompongnya.
Namun, akibat cuaca buruk, tali jangkar yang di gunakannya putus sehingga menyebabkan Pompong terombang-ambing akhir karam di perairan Dusun Sedanau.
"Saat ini, korban sudah sedikit membaik. Namun, Pompong dimiilikinya pecah dan karam tak bisa diselamatkan, " kata Deva.
Atas peristwa itu, telah di laporkan kepada pihak berwajib.
Estimasi kerugian lebih kurang 25 juta.
Kepala Desa Rewak, Deva Syafutra juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu waspada dan jangan dulu melaut saat gelombang tinggi.
Nelayan juga diimbau agar menggunakan alat keselamatan jika hendak beraktivitas.***